Matatimoer

  • Tentang Matatimoer
  • Gagasan
  • Teori
  • Kajian Budaya
  • Apresiasi
  • Karya

Apresiasi

ANGKLUNG, TABUNG MUSIK BLAMBANGAN: Ikhtiar Tulis, Tantangan Kreativitas, dan Tanggung Jawab Ekologis-Kultural

April 11, 2021 Ikwan Setiawan 0

IKWAN SETIAWAN Perjumpaan dari Warung ke Warung: Pengantar Warung Jukung (arah Desa Kemiren), rumah Kang Juwono (Lemahbang), warung bothok (sebelah timur Bulog Lemahbang), dan Pasar […]

Teater publik PERJAMUAN SESA(A)T: Menggugat kesesaatan/kesesatan dalam kebijakan budaya

February 6, 2020 Ikwan Setiawan 0

IKWAN SETIAWAN Setelah menggelar pertunjukan teater OTAK BATU dalam Rampak Ujung Gethekan (RUG), 29 Desember 2019, Suharsono S.Sn. aka Sony Cimot kembali menggelar pertunjukan teater […]

Teater publik OTAK BATU: Kritik terhadap absurditas birokrasi budaya

February 2, 2020 Ikwan Setiawan 0

IKWAN SETIAWAN Saya seringkali membayangkan para penggiat teater di Jember menggelar pertunjukan di tempat umum, disaksikan banyak orang yang tidak memahami seluk-beluk estetika teater modern. […]

Rampak Ujung Gethekan: Merintis ruang budaya di kawasan muara

January 30, 2020 Ikwan Setiawan 0

IKWAN SETIAWAN Perjalanan ‘menemukan’ Rampak Ujung Gethekan Sungai Bedadung yang sumber airnya berasal dari Pegunungan Hyang dan bermuara di wilayah Puger–sebelum berjumpa Samudra Indonesia–merupakan kekayaan […]

Mantra dari Kali Bedadung: Slametan dan pergelaran seni sebagai kritik terhadap kebijakan budaya di Jember

January 25, 2020 Ikwan Setiawan 0

IKWAN SETIAWAN 4 Desember 2019, selepas Maghrib, puluhan seniman janger dan jaranan berkumpul untuk make up di rumah sederhana milik Pak Totok–seorang pengrawit janger dan […]

BHAKOH: Perjuangan petani tembakau dalam ‘kenakalan’ pertunjukan kolaboratif

December 17, 2019 Ikwan Setiawan 0

IKWAN SETIAWAN Sebuah pengantar menuju pertunjukan Bagian depan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Jember, 15 Desember 2019, dipenuhi seni instalasi dalam wujud akar yang […]

Catatan Kegelisahan Anak Patuh dalam Film ILANG, THE NAMELESS BOY, ANGSA ORIGAMI dan DAYOH

September 5, 2019 Ghanesya Murti 0

It is not at all an absurd film; it’s a film that is full of meaning; full of what Lacan calls “significance”. It is full […]

Menonton “Siapa?” Teater Gelanggang

July 26, 2019 Dwi Pranoto 0

DWI PRANOTO “Panggung tidak punya pintu.” –- Kamto, tokoh panggung ‘Siapa?’ Teater Gelanggang adalah teater berandalan. Pemanggungan-pemanggungannya, yang pernah saya tonton, meletakan tubuh sebagai pusat […]

Pertunjukan teater “Aporia”: Banyak hal jika ingin mencari sebuah kesalahan

September 25, 2018 Rois Blodot 0

ROIS BLODOT   Download artikel versi PDF Banyak definisi jika seseorang ingin tahu apa “itu teater?” Seseorang bisa saja mendefinisikan teater dari sudut pandang genre, […]

Opera Watu Jubang: Permasalahan ekologis dalam tatapan kaum remaja

April 28, 2018 Ikwan Setiawan 0

IKWAN SETIAWAN   Download artikel versi PDF Lebih dari 20 remaja putri memasuki arena pertunjukan. Mereka membawa tongkat bambu. Tampak rasa riang dan gembira menghinggapi […]

Posts navigation

1 2 »

Recent Posts

  • ANGKLUNG, TABUNG MUSIK BLAMBANGAN: Ikhtiar Tulis, Tantangan Kreativitas, dan Tanggung Jawab Ekologis-Kultural
  • Perayaan Dua Puluh Lima Tahun Pemerintahan Ratu Wilhelmina (1898-1923) di Karesidenan Besoeki: Pesta Rakyat, Budaya Foto dan Kuasa Kolonial
  • Pembabatan Hutan (di Banjoewangi) dalam Foto-foto Kolonial: Pembukaan Lahan Perkebunan, Pribumi, dan Kuasa Pengusaha Eropa
  • Perlindungan Hak-hak Masyarakat Adat Osing: Urgensi, Tantangan, dan (Potensi) Permasalahan
  • Neo-eksotisisme dan Rezim Kebenaran: Pemberdayaan Budaya Lokal dalam Mekanisme Pasar dan Ekonomi-Politik Birokrasi di Banyuwangi Festival

Recent Comments

  • Matatimoer on Ritus Travesti: Transformasi tubuh dan kritik Besut dalam perjalanan kultural masa kini
  • Halim HD on Ritus Travesti: Transformasi tubuh dan kritik Besut dalam perjalanan kultural masa kini
  • Matatimoer on Pertunjukan SALBHI: Mengurai poros semiotik dan lapisan diskursif dalam mekanisme ke(tidak)beraturan (bagian-1)
  • Helena D. Justicia on Pertunjukan SALBHI: Mengurai poros semiotik dan lapisan diskursif dalam mekanisme ke(tidak)beraturan (bagian-1)
  • Dedi on Reog Pandhalungan: Politik wacana media, kekuasaan, dan proyek identitas Jember

Archives

  • April 2021 (3)
  • March 2021 (1)
  • December 2020 (1)
  • November 2020 (4)
  • October 2020 (2)
  • July 2020 (5)
  • June 2020 (2)
  • May 2020 (3)
  • April 2020 (18)
  • March 2020 (7)
  • February 2020 (7)
  • January 2020 (2)
  • December 2019 (3)
  • November 2019 (8)
  • September 2019 (1)
  • July 2019 (1)
  • May 2019 (11)
  • April 2019 (4)
  • January 2019 (5)
  • November 2018 (2)
  • October 2018 (1)
  • September 2018 (4)
  • July 2018 (1)
  • June 2018 (3)
  • May 2018 (3)
  • April 2018 (11)
  • March 2018 (2)
  • February 2018 (3)
  • January 2018 (29)
  • December 2017 (1)
  • November 2017 (3)
  • October 2017 (1)
  • September 2017 (5)
  • August 2017 (4)
  • July 2017 (2)
  • June 2017 (1)
  • May 2017 (6)
  • April 2017 (4)
  • March 2017 (9)
  • February 2017 (5)
  • January 2017 (2)
  • December 2016 (13)
  • November 2016 (15)
  • October 2016 (1)
  • August 2016 (8)
  • April 2016 (10)
  • March 2016 (25)
  • January 2016 (2)
  • December 2015 (29)

Categories

  • Apresiasi
  • Covid-19 Virus Corona
  • Gagasan
  • Jemberan
  • Kajian Budaya
  • Karya
  • Teori
  • Uncategorized
  • Wawancara Tokoh

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
April 2021
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  
« Mar    
Matatimoer Institute
MATATIMOER adalah sebuah lembaga yang memfokuskan pada kajian budaya dan pemberdayaan komunitas. Budaya dipahami secara kritis sebagai produk kekuasaan, yang menuntut adanya proses pembebasan.

logo-matatimoer

Alamat
Alamat Kantor: Perumahan Griya Permata Indah No. 25 Jember. Alamat Email: senandungtimur@gmail.com
Berlangganan
Untuk berlangganan terbitan kami, silahkan ketik alamat email anda

Copyright © 2021 | WordPress Theme by MH Themes