
Berteater sebagai sebuah jembatan: Membaca konsistensi dan keasyikan Rita Matu Mona dalam Persona
IKWAN SETIAWAN Prolog Ketika membicarakan teater pada era pertengahan 1990-an sampai awal 2000-an, saya dan banyak pegiat di Fakultas Sastra dan Universitas Jember selalu […]